Timika, 11 Juni 2013
Pagi ini aku bangun dengan penuh sukacita. Seperti
kegiatan rutin biasanya, kunaikkan puji syukur q kepada Sang Kuasa. Namun, aku
merasakan ada sesuatu yang beda dan aneh pada sikap saudaraku itu (FK). Semalam
adik-adik ku itu membuatku sangat emosi dan jengkel. Tak seperti biasanya, ketika
mereka berdiskusi, pasti selalu melibatkan diriku. Namun semalam sangat
berbeda, mereka bahkan tidak mau aku berada dalam diskusi itu. Aku bergegas tidur
dengan penuh tanya dan kekecewaan. Pagi ini aku penuh dengan sukacita dan bahagia,
karena bukankah setiap pagi harus kita awali seperti itu? Agar aktivitas kita
dapat lebih berwarna dan menyenangkan??? Namun, kenapa dia berbeda, seharian ini
membuatku kesal. Pergi izin keluar tak memberiku berita, kemudian kata-katanya yang
tidak begitu menyenangkan. Sebenarnya hampir semua org yng disekitarku itu
membuat aku hampir stress, tpi ku coba kendalikan diri.
Entah apa yang terjadi, disore hari aku begitu
berbahagia, semua adik2 qu berkumpul tanpa di suruh datang, sangat menakjubkan.
Tak terpikir sedikitpun dlm benakku kalo semuah telah disutradarai.
Hahaha, siapa yang menyangka ternyata mereka
menyiapkan semuanya dengan begitu rapi dan sempurna. Sungguh sangat, sangat, luar
biasa.
Sore itu aku berbahagia sekali, beberapa adik2ku
itu memang selalu menjadi bagian menyenangkan dalam pekerjaanku, mereka selalu
membuat aku begitu barharga dan berarti. Membawa hala-hal yang menyenangkan ku
dan pokonya sore itu begitu mnyenangkan dan tak bisa kuliskan betapa aku begitu
menikamati kebersamaan dan kebahagiaan itu, walau tak semuanya berkumpul, namun
aku sangat, sangat dan sangat sekali bahagia.
Salah seorang dari mereka menarikku ke tampat yang
sedikit jauh dari markas kami, tadinya kupikir untuk share dan ah, gila,,,,
Setelah itu mereka memanggilku masuk dalam halaman. Sebenarnya aku merasa ada
yang aneh, karena di pekarangan tak ada satupun motor, pagar tertutup dan semua
adik2 ku berada mengitari aku. Jelaslah aku bingung, aku merasa ada sesuatu yng
tdak beres, namun ini seperti sebuah persiapan adat pd kejutan ulang tahun,
tapi siapa yang berulang tahun? “pikirku dalam hati dan benakku”. Tak lama
kemudian kata itu muncul, serbuuuu......dan alhasi aku dibanjiri ramuan
memuntahkan dan lemparan2 telur busuk. Teriakku; aku tdak berulang tahun.... Namun
mereka semakin gencar menyatakan selamat ulang tahun, sambil membawa kue dan
menyanyikan lagu. Lalu adikqu (FK) yang seharian membuatku jengkel dan bete,
menjelaskan bahwa dari malam adalah skenario peryaan ULTAH qu, karena tgl. 23
April yang lalu ketika aku genap berulang tahun, aku berada di Jayapura utk
suatu tugas yayasan. Sepulang dari sana kami semua terus-menerus sibuk. Hingga
timbullah hari ini, hari dimana mereka bisa merayakaan ULTAH qu.
Aku sungguh terharu dan bahagia, tak bisa
kulukiskan dgn apapun. Aku sangat,sangat dan sangat sekali merasa bahagia dan
bagiku ini moment yang sungguh sangat unik dalam hidupku. Terimakasih Tuhan,
memberikan adik2 yang begitu membuatku berarti dan merasa sangat dicintai
hingga cintakupun begitu besar untuk semua kasih sayang yang mereka berikan
padaku. Dengan membuatku tersenyum saja mereka telah membeli kebahagiaan yang
sangat tak ternilai dalam hidupku, apalagi menyiapkan kejutan yang begitu luar
biasa indah. Terimakasih Tuhan, aku menyukai kado indah mu untuk ku di Tahun
ini. Aku menCINTAi Mu Bapak, kau membuatku berarti dan berharga dalam hidupku
ini..........
“Tak pernah berhenti mengucap syukur adalah
caraku dalam hidup ini untuk memuji Tuhan melalui semua orang yang membutuhkan
cinta kasih ku dan membuat ku selalu berharga bagi mereka”
Love you sister and brother (my familly)
Kalian adalah kisah yang menjadikan aku
berharga dalam perjalanan hidupku.