Monday, May 31, 2021

Untuk Bapak Marten Corputi

Untuk sebuah cinta tak bersyarat,

Rasa tak pernah pudar,

Rindu tak pernah berakhir,

Kasih sayang tak pernah luntur,

Bersamanya aku tumbuh besar...


Untuk arti sebuah keluarga,

Bukan hanya tentang darah yang mengalir,

Atau pun tentang silsilah garis keturunan,

Namun tentang arti pentingnya kepedulian tuk mengasihi sesama,

Darinya aku belajar tuk mencintai dengan sukacita...


Untuk arti sebuah persahabatan,

Ia memberi ketenangan,

Ia pun menghadirkan perdebatan,

Namun memiliki cinta tuk mendamaikan,


Untuk sebuah arti perlindungan,

Darinya aku merasa nyaman dan aman,

Aku pun belajar tuk kembali mencari kebenaran,

Bahwa aku harus tetap belajar n berjuang tuk merasakan hadirat Tuhan...


Untuk lelaki yang memberiku sejuta rangkain kata-kata itu...

Aku mencintai mu dalam diam dan emosiku,

Walau sulit ku luapkan tentang sesaknya kehilangan dirimu,

Namun sungguh harus ku ikhlaskan engkau menutup usiamu...

Agar tak lagi ada rasa kedagingan ku yang membelenggu langkahmu,

Tuk menyatu bersama Sang kuasa,

Pergilah dalam damai Kristus....

Selamat jalan Bapak tersayang.......



Note: Syair ini terlahir atas empati penulis terhadap luapan perasaan sahabat sekaligus adik terkasih Mega Corputi yang kehilangan Sang ayah (Bpk. M. Corputi). Maka penulis dedikasikan syair ini untuk adik Mega n juga adik Rosa Corputi sekeluarga. 


Salam,

🙏

Saturday, May 08, 2021

RASA DALAM STATUS


Ku tuai rasa dalam bejana cinta,

Tercampur dalam ego dan air mata,

Beribu cerita kucoba tuk tetap mencinta,

Namun sulit tuk meniadakan kejujuran rasa,


Tanpa sengaja disuguhkan secangkir perhatian,

Yang dijamu sepasang mata prasasti keindahan,

Keelokannya pun laksana menikmati kokain,

Yang selalu ingin melayang namun hanya dalam angan,


Semoga kelak seluruh pencinta tetap tulus,

Tuk hadirkan cinta manis,

Hingga rasa tak harus mengemis,

Untuk hubungan yang telah berstatus... 



Sejauh Cinta

Sejauh langkah meresapi sejarah,
Demikianlah cinta tak melulu soal berserah,
Tidak juga tentang resah,
Apalagi mengakhiri dalam pasrah,

Sejauh arah kaki tertuju,
Ada rindu yang selalu memandu,
Pada kalbu yang siap menjamu,
Untuk kamu yang selalu ditunggu....

Bukanlah cinta jika jenuh diberi ruang,
Dalam rasa yang selalu mengekang,
Pada setiap waktu yang datang,
Untuk setiap peristiwa berkembang,

Bukanlah cinta jika ragu berkuasa,
Dalam laku yang selalu bertanya,
Pada setiap debat bahasa,
Untuk setiap kisah nyata,


Nilai Seseorang!

Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...