Friday, October 05, 2018

Persimpangan Jiwa

Ku baca pesan itu,
Tajam menyayat jiwa,
Menyumbat nadi-nadi,
Tak mampu kuhelakan nafas ini,

Aku menerawang,
Ku selidiki lagi kata demi kata,
Tak kubiarkan diri menerimanya,
Aku menolak memahaminya,

Lalu tanya menyambar pikiran,
Logiskah ini?,
Dapatkah kukatakan air susu dibalas air tuba?
Tidak!!!,
Engkau tak seperti itu,
Dengan gamblang,
Kuposisikan lagi diri ini,
Pada simpul yang tak terikat,
Aku lelah,


Sial!!!,
Bodohkah aku ini?,
Mengejar makna yang tak ujung ku temui pusaranya,
Bodohkah aku ini?,
Bertahan pada ranting yang tak kokoh,
Bukan akar yang kupijakkan,
Namun dahan yang sudah terkoyak,

Kembali lagi kutelusuri tulisan itu,
Ku refleksikan dengan apa yang ku lalui,
Aku telah berada pada lingkaran kemaksiatanku sendiri,
Tersesat dan berputar pada komedi yang sama,

Kututup bacaan itu,
Kudapati engkau tersenyum sinis,
Sosok yang ku tinggalkan,
Tokoh yang terlupakan saat kunikmati hariku,


Nilai Seseorang!

Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...