Friday, August 12, 2016

“Menetap Dijalan Yang Sama Bukanlah Sebuah Pilihan Hidup”




Ini sungguh luar biasa, saat kamu berpikir memilih untuk tidak melakukan apapun dan hanya mengikuti jalan yang kamu lalui, tanpa memandang jalan lain yang kan membawa mu pada sebuah perubahan, justru saat itulah saat yang dinantikan oleh mereka yang memiliki impian. Ini bukan tentang seberapa ahlinya kamu melihat suatu masalah, juga bukan tentang seberapa kuatnya kamu bertahan dengan keadaan dari jalan yang kamu lalui. Tapi ini tentang pilihan dalam hidup yang kamu jalani. Yang membawamu pada sebuah perubahan.
Perubahan itu jelas dapat terjadi, tidak peduli apa yang orang lain pikirkan, kamu akan menjadi siapa kamu dengan keputusan yang kamu pilih. Terkadang butuh pilihan yang cukup extrim untuk menentukan langkah terhadap jalan mana yang ingin kita tempuh. Mungkin terkadang kita akan berpikir bahwa dengan menetap pada jalan yang sama yang telah dipilih adalah pilihan yang tepat. Namun, sekarang saya menegaskan bahwa itu bukanlah satu-satunya pilihan dalam hidup. Segala sesuatu yang kita pilih tentu memiliki konsekuensi berbeda. Apapun pilihannya. Namun dengan memilih jalan yang berbeda kita dapat menikmati alam lain yang tidak membosankan dan menjenuhkan seperti yang kita lalui saat ini. Terkadang kacamata yang kita gunakan sudah terlalu tua dan berdebu, hingga tak jeli lagi untuk mengambil sebuah keputusan.
Masih di topik yang sama. Jangan pernah takut untuk mengambil sebuah keputusan yang ekstrim. Karena apapun yang kita pilih dan kita jalani dengan cara yang berbeda adalah warna yang seharusnya kita miliki. Tak ada satu orang pun yang boleh menentukan langkah kita, karena mereka jelas tidak menjalani kehidupan kita, justru kita sendirilah yang menjlani kehidupan kita.
Bergaullah seluas mungkin dengan berbagai karakter, namun sebelum langkah itu kamu ambil. Tetapkanlah komitmen bahwa pergaulan itu tidak untuk merubah kita ke arus yang salah tetapi pergaulan itu untuk mengejar pencapaian yang ingin kita tekadkan. Agar kelak kita dapat menjadi orang yang mempengaruhi orang lain ke arah yang lebih baik, setidaknya memotivasi berbagai pihak. Bukan untuk membuang diri pada mekanisme kebusukan dalam kehidupan yang sedang dijalani. Kata terakhir: “menetap dijalan yang sama bukanlah sebuah pilihan hidup”.

Nilai Seseorang!

Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...