Gemuruh hati yang terluka,
Menyulut emosi,
Mengalutkan pikiran,
Berkata yang tak pasti,
Mengeluarkan hujatan dan hinaan,
Yang mengisahkan luka dan duri,
Tanpa- kata jeda,
Tanpa- redahan amarah,
Biarkan diri terbakar egois,
Menutup telinga.
Bahkan nurani,
Hingga tak berdaya dibuatnya,
Petiran kata,
Terus hadirkan tangis,
Menutup telinga dan pandangan,
Dibutakan hasrat,
Membabi buta,
Aksi yang tak terkira,
Bagai pedang,
Menusuk jiwa,
Tak pantas- itu terlontar
Namun,
Terlanjur itu terucap
Kesadaran lalu terkoyak,
Oleh aksi yang tak berarti,
Kalut...........