Ada setitik cahaya diujung jalan
Bak kemilau sang mentari
Sosoknya lebih nyata dari bayanganku
Aku terpana,
Dihiasinya senyuman menghapus sedihku
Seakan kukenali dia
Walau waktu baru saja mempertemukan kami
Mereka melarangku menemuinya
Seolah dia adalah ancaman bagi nyawaku
Namun justru sosok yang mereka kenal
Telah membunuh rasa percayaku untuk mendengarkan mereka
Biarkan saja waktu yang bercerita tentang cinta
Tak usah kita cari devinisinya
Karena kata-kata hanyalah kehampaan
Jika perbuatan tak menyatakannya
Aku sendiri tak tahu apa yang terjadi padaku
Yang aku tahu, apa yang kulakukan saat ini adalah keyakinanku
Menata setiap kelemehanku menjadi kekuatanku
Kulupakan semua lembaran lama
Kukuburinya dengan tekadku
Kulepaskan semua yang telah menderaku
Yang menjeratku tak bebas
Aku kini lebih kokoh
Menyambut dia yang menjadi cahaya nyata
Sebagai tujuan dalam masa depanku,
😇
Aku terpana,
Dihiasinya senyuman menghapus sedihku
Seakan kukenali dia
Walau waktu baru saja mempertemukan kami
Mereka melarangku menemuinya
Seolah dia adalah ancaman bagi nyawaku
Namun justru sosok yang mereka kenal
Telah membunuh rasa percayaku untuk mendengarkan mereka
Biarkan saja waktu yang bercerita tentang cinta
Tak usah kita cari devinisinya
Karena kata-kata hanyalah kehampaan
Jika perbuatan tak menyatakannya
Aku sendiri tak tahu apa yang terjadi padaku
Yang aku tahu, apa yang kulakukan saat ini adalah keyakinanku
Menata setiap kelemehanku menjadi kekuatanku
Kulupakan semua lembaran lama
Kukuburinya dengan tekadku
Kulepaskan semua yang telah menderaku
Yang menjeratku tak bebas
Aku kini lebih kokoh
Menyambut dia yang menjadi cahaya nyata
Sebagai tujuan dalam masa depanku,
😇