Gambar: Dok. Pribadi - Lokasi Jogja |
Dalam kelam malam,
Sunyi berteman bisingan hujan nan kelam,
Kepanikan terjadi lebih lagi dan mendalam,
Bertanya kembali pada diam,
Siapakah aku???
Sunyi tersudutkan,
Oleh mereka yang menyatakan kesucian,
Dilihatnya aku bak sampah penampungan,
Segala cacian di lontarkan,
Siapakah aku?
Tak ada yang membela,
Tidak juga mereka yang berkata setia,
Tinggallah aku dalam kekeringan nelangsa,
Menjadi tanya dalam raga yang menganga,
Siapakah aku?
Terombang ambing dalam kisah tak pasti,
Menjadi pionir catur berbakti,
Dimainkan sebagai manusia tak berarti,
Sebagai pemuas nafsu birahi,
Siapakah aku?
Jawablah aku,
Jika sadar telah menjamu mu,
Agar tak ada lagi skenario palsu,
Cukuplah aku,
Menjadi tumbal nafsumu...
Salam,