Teruntuk hati yang gelisah
Berbicaralah kepada diri tuk teguh,
Katakanlah pada pikiran tuk terasah,
Mampukanlah jiwa tuk menyudah,
Karena gundah hanya hadir tuk menyiksa...
Teruntuk hati yang merana,
Bebaskanlah diri dari rasa,
Katakanlah pada pikiran tuk menghapus cerita,
Ijinkanlah jiwa tuk membebaskan raga,
Karena keterpurukan cinta yang hadir bukanlah cinta yang sejati...
Teruntuk kita yang mengalaminya,
Berpikirlah sejenak tuk menata jiwa,
Cinta sejati kan mencinta tanpa kata,
Bukan kesesatan yang menghadirkan kecewa,
Dan ini...
Ingatlah ini,
Semua yang terjadi telah Tuhan ijinkan terjadi,
Karena peristiwa itu membentuk kita menjadi pribadi,
Yang kan lebih peka dan mengerti akan sebuah arti,
Bahwa kekecewaan adalah bagian dari ekspetasi cinta yang berlebihan...
Maka bebaskanlah diri dari harapan meninggi,
Tentang apapun rasa yang nanti kan dijalani...
Semoga sukses mendewasakan diri
jadi bagian utama memantaskan pribadi
Tuk menemukan pelabuhan terakhir perjalanan cinta yang abadi...
Amen,
Salam,