Tuesday, August 27, 2013

Kecewa

Rasanya sesak membara dalam dada q',
Menyayat hati q' merusak relung jiwa dan pikiran q',
Harap q' buyar seketika,
Apa yang q' rasakan tak seberapa sakit,
dibandingkan luka dari kekecewaan anak2 q',
Sungguh aq' tak menyangka jika air mata q' jatuh seketika,
Karena jiwa q' meronta-ronta,
Terlebih ketika kata-kata dan sikap
 laksana pedang merusak dan menggores tubuh dan jiwa

Kecewa,
Berteman dalam emosi dan kebencian atas perih yng timbul,
Menggariskan bait dalam pahatan ukiran hidup
Menimbulkan pengrusakan atas kepercayaan
Persahabatanpun mencabik dan merusaknya,

Kecewa,
Ku harap itu hanya alunan kemarin,
Tanpa menjadi dendam tuk langkah hidup,
Agar jiwa persahabatan menjadi keharmonisan indah,
Hingga ku paham itu bagian dari alunan sejarah kita.

Salam,

Nilai Seseorang!

Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...