sambungan cerita adik qu'
Inilah kisah berikutnya...
Aku bahagia sekali, tak kusangka ia kembali padaku dan menceritakan semua kisah itu kembali. Menguatkan semua harapanku dengan kebahagiaan yang tak terhingga.
Akhirnya ia melakukan semua nasehat yang aku berikan padanya. Mejawab semua kegelisahan hatiku.
Dengan senyuman kebahagiaan, ia menatap wajahku dan menjelaskan semua kronologis cerita kebahagiaan yang terurai bersama ibunya.
Kata terimakasih terucap dari bibirnya kepadaku.
Kaka terimakasih untuk semua nasehatmu, aku bersyukur bahwa aku bisa melewati malam itu bersama mama. Ternyata kata-kata Kaka tepat sekali, bahwa mama sedang menungguku dan berusaha untuk melangkah bersama ku.
Langkah kakiku tepat sekali kembali ke rumah dan membicarakan semuanya bersama mama. Sekarang aku hanya perlu menjaga semua komitmen dan semangat hidupku untuk bisa melakukan dan memantapkan semuanya dengan perlu kebijaksanaan.
Akhir katanya padaku,
Kaka, bantu aku dengan doa-doamu... agar aku tetap tegar melalui semuanya.
Menutup pembicaraan kami, kuberikan pelukan hangat dengan sapaan kata-kataku. Bahwa apa yang ia putuskan saat ini akan menentukan langkah hidupnya nanti.
Senyuman hangat mengahntarkan perpisahan kami.
Kini malam terasa gelap, aku kembali keruang tidurku. Kebiasaan malam yang selalu kulakukan sebelum tidur, ialah membersihkan muka dan gigiku lalu merapikan diriku dan mengucap syukur dan harapan melalui doaku di malam hari kepada sang Bapa di Surga...
Selamat berjuang kawan mudaku...
Bahwa, langkah awal hidup ini adalah dengan berdamai dengan keangkuhan diri sendiri, kamu dapat melakukan semua apa yang ingin kau taklukkan dalam hidupmu.
No comments:
Post a Comment
Berikan ide kreatif anda. Trimakasih, Tuhan Berkati.