Merangkai Tulisan Kehidupan

Kita melangkah dalam hari yang sama, namun langkah kita tidak selalu sama. Sama halnya ketika kita mekuangkan waktu bersama untuk sebuah aktivitas, namun apa yang kita rasakan berbeda satu sama lain.

 

Ada sosok yang selalu bercerita kepadaku bahwa kamu adalah bagian dari kehidupanku, bahkan ketika aku menulis cerita ini, di tempat yang kamu sendiri tak ketahui. Aku sedang merajut kehidupan yang tak dapat kita perkirakan akan jadi apa rasanya setiap kali tulisan ini kurajut untuk mu dan untuk diriku sendiri.

Aku bingung, harus mengatakan apa. Namun, tangan dan pikiranku terus berkata-kata. Setiap kali aku berdendang akan nyanyian alam, aku kemudian merasakan hembusan angin yang mendesah jiwaku, tuk tetap mempertahankan keindahan mereka. Tapi, ketika aku kembali menjalani hidup ku bersama berbagai pikiran yang ada d sekitarku, mereka mengecohkan alam yang indah itu. Aku sadar dengan begitu, aku-kamu maupun mereka tak kan pernah menghargai akan artinya kehidupan ini. Kehidupan dimana kita semua mempunyai asah, ambisi, tujuan dan harapan akan sukses yang dikejar. Namun kita selalu mengabaikan tempat yang kita diami.

Berhenti sejenak membaca, coretan yang telah kutulis ini, rasanya tak ada kaitannya atau mungkin justru membingungkan, namun ceirta dalam kehidupan tak pernah kita ketahui. Mengapa kamu terlair didunia ini, mengapa aku bisa menuliskan semua ini, atau bahkan ketika kamu menangis tanpa suatu alasan yang jelas, itu sangat membingungkan bukan?

Jangan pernah tanyakan hal yang sama, mengapa ada orang yang sangat mencintai dan membencimu, atau mereka justru membanggakan kamu, itu semua tak ada artinya, jika kamu sendiri tak pernah sadar bahwa semua ini tak kan indah tanpa warna-warni yang ditimbulkan Sang Khalik untuk memperindah kehidupanmu.

Atau kamu kecewa karena, ketika kamu ingin sekali berubah kearah yang lebih baik, kamu justru dihadapkan pada situasi yang membuatmu kecewa karena motivasi terbesar perubahan mu justru membuat kamu tidak nyaman, karena pilihan dari perubahan yang kamu pilih justru merupakan bagian dari pelanggaranhidup yang ditimbulkan oleh mereka (motivator hidupmu).

Jangan terlalu polos untuk melihat bahwa kehidupan ini datar dan sama setiap musimnya. Karena pikiran kolot itu,  justru membuatmu terperangkap dalam keadaan kaku dan bodoh. Lihatlah bahwa pertumbuhanmu mengalami proses, ketika seorang bayi dilahirkan ia tak langsung berusia 17 tahun, atau 30 tahun ataupun 40 tahun dan seterusnya. Karena, semua dalam kehidupan ini mengalami sebuh perjalanan hidup yang disebut dengan proses.

Ketika kamu mencari dimana letak kesalahan yang orang lain perbuat, kamu akan dengan mudah menemukannya, karena itulah kejelian kita sebagai manusia. Namun, jika kamu mulai mengoreksi dan merefleksikan kehidupan mu secara pribadi, apakah kamu dapat menemukan cela yang ternyata banyak kelalaian dan kesalahan yang kamu perbuat dibandingkan oranglain yang menjadi acuan pengamatanmu???

Tak semua yang kita tuliskan dan bingkai dalam kehidupan ini dapat sessuai dengan harapan. Tak semuanya dapat diperoleh dengan cara yang instan dan sederhana. Inilah kehidupan dimana lika-liku dan masalah serta kebahagiaan, tawa dan tangisan merupakan bagian dari warna yang indah yang menjadikannya sempurna dan abadi. Tak ada yang bisa luput darinya.

Aku mencoba merangkai tulisan kehidupan. Namun, aku tak bisa menjadikannya sesuai kehendakku, aku hanya dapat belajar dari proses hidup yang kulalui. Karena kesempurnaan rangkaian tulisan ini, akan menjadikannya lebih indah jika kau memahami maksudku. Dan jika hatimu tersentuh untuk menyimaknya lebih baik lagi. Aku hanya akan merasakan bahagia, jika ketika engkau membacanya sahabat terbaikku, engkau akan menelusuri kembali kehidupanmu, dan menyatakan perubahan yang lebih baik dalam kehidupan nyatamu. Tak usah sesuatu yang sempurna, tetapi belajar dan memperbaiki setiap kesalahan diri aalah sesuatu yang luar biasa lebih berarti dari pada mengejar banyak hal yang semu.

Salam sayang sahabat ku tersayang.