Jeruji waktu membelengguku,
Membakar setiap desah nafasku memanggil jiwamu,
Ku padamkan emosi kerinduan itu,
Namun jiwaku meronta bersama pikiran ku,
Mengusik alam menghadirkan dirimu,
Bagaikan tubuh tak bernyawa,
Aku menjalani semua sekalipun bukan atas inginku,
Seketika itu...
Rasanya nadiku berdegup kencang,
Ketika namamu terucap oleh bibirku,
Rasanya angin menghanyutkanku pada samudera kerinduanku,
Namun logika tak dapat kukendalikan,
Ia menolak terbujuk oleh rasa ini,
Mereka terpecah hanya karena mu,
Mereka beradu karena merasa lebih hebat,
Engkau laksana cahaya sang surya,
Yang hadir tuk menyalurkan dan membakar dahaga...
Tulisan adalah bagian dari komunikasi. Tulisan dapat pula mengungkapkan perasaan yang tak mampu dan tak dapat diutarakan. Berbagilah cerita bersamaku melalui kisah anda. ♥️
Saturday, April 08, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nilai Seseorang!
Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...
-
Pada tanggal 20 Oktober 2013 aku menulis kisah ini untuk pertamakalinya, saat itu semuanya terlihat telah berakhir. Beberapakali sempat m...
-
Aku-Anggi Hari kemarin telah berakhir. Aku mencoba menutupi lembaran kepedihan dalam hari yang tak bersahabat denganku. Aku melangkah s...
No comments:
Post a Comment
Berikan ide kreatif anda. Trimakasih, Tuhan Berkati.