Mengenalmu dalam untaian waktu yang panjang,
Lalu berpisah temukan jalan pribadi,
Misteri Tuhan menjadi nyata ketika jumpa kemudian hadir,
Sang waktu pun tersenyum memberi isyarat pada kebersamaan itu,
Malam dan siang kemudian membawa kita pada jumpa Sang Khalik,
Merajutlah kita dalam bingkai waktu,
Kemudian senyum mengumbar pada sapaan wajah,
Sesekali tersipu akan laku kita,
Sempat ku tertegun berpikir,
Inikah cinta yang sesungguhnya?
Ataukah rasaku hanyalah penghias warna harimu?
Mugkinkah yang kurasa juga hadir padamu?
Ataukah hanya sebagai penghibur dari kesesakan waktu yang berlalu,
Tanya terus menghantui ruang pikir,
Yang menyiksa telingaku,
bergaung pada setiap moment yang terlewatkan bersama,
Aku menginginkanmu,
Samakah rasa itu pada rongga hati dan jiwamu?
Ku' pijakkan kaki pada tekad diri,
Aku menanti bak' cemas tak pasti,
Dalam samar harap menyinggahi diri,
Rindu menjadi rasa yang hakiki,
Aku Menantimu...
By: Chichibetaubun.blogspot.com
No comments:
Post a Comment
Berikan ide kreatif anda. Trimakasih, Tuhan Berkati.