Dan ketika Semua nafsu merajalela,
pada tahta dan kedudukan...
Maka,
Setiap jalan yang tak sepihak,
akan disulap menjadi emas bermahkota berlian,
Dengan kepingan kebohongan yang menutupi kebodohan!
Kebodohan dari dosa sang pelaku opera Hidup!!!
Tak lucu tingkahmu kawan,
bercerminlah,
lihatlah....,
Masker wajahmu Terlalu tebal kau kenakan,
Sadarlah,
Karena ketika waktunya tiba,
Jerawat dan noda parasmu Kan' tersingkap jelas,
Bahkan mampu menyoroti isi Kepala dan
hatimu yang busuk,
Jangan Terlalu asyik memainkan peran antagonis mu itu...
Kau Terlalu serakah tuk meniadakan cita-cita Mereka,
sahabat dan sanak saudaramu,
Kau seperti buah kendondong,
yang memperlihatkan kehebatanmu,
dan menutupi borok dihatimu...
Ingatlah,
dari Mana langkahmu bergegas,
Pada pijakkan bumi Mana kamu terlahir,
Siapakah yang Harus kau sanjung,
Dan bagaimana Harus kau berlaku...
Berjuanglah tuk memantaskan segala yang sepantasnya telah kau renggut,
Bukan meniadakan apa yang menjadi alasan mengapa kini kamu berdiri,
Jernihkanlah pandanganmu pada kebijaksanaan jiwa,
Jangan merelakan harga diri pada prostitusi politik (baik diri dan kelompok),
Aku menantangmu!!!
Berkaryalah...
Dengan nyata dalam kata dan fakta,
Bukan hanya dengan workshop tanpa sebuah assessment...
Bukan hanya dengan permainan kata pada laporan dalam gambar dan paraf,
Melainkan,
Kesesuaian adat-istiadat dalam sebuah karya pelayanan anak negri...
Yang tercurah dalam setiap program pemberdayaan masyarakat Lokal,
Tanpa kamuflase...
Be Gentle,
Be truthful!!!
🙏
Salam,
No comments:
Post a Comment
Berikan ide kreatif anda. Trimakasih, Tuhan Berkati.