Wednesday, March 31, 2021

"Kekecewaan"





Kekecewaan seringkali melanda diri. Bagi kamu sendiri, apa sebenarnya alasan dasar yang membuatmu kecewa? Apakah karena sakit hati atau perasaan lain yang menjadi penyebab kamu terluka?

Mungkin, jawabannya akan berbeda-beda yah. Tergantung dari sudut pandang mana kita melihat suatu peristiwa. Namun, pada dasarnya kekecewaan seringkali ditimbulkan karena kedekatan dari orang-orang yang kita sayangi, cintai dan yang kita percaya. Dimana, secara emosional kita tak pernah sedikitpun menaruh kecurigaan, bahwa suatu saat kepercayaan tersebut dihancurkan. Atau ketika awal berjumpa kita pernah berada di titik dimana kita memiliki firasat untuk tidak mempercayai orang tersebut. Namun yang terjadi justru sebaliknya. Karena kesibukan waktu yang sering dihabiskan bersama, maka keraguan tersebut dengan sendirinya terkikis karena hubungan yang terjalin itu.

Namun dengan perjalanan waktu yang tak terbilang, situasi itu kemudian berbalik. Kita justru dikecewakan. Lalu jika ini terjadi apa yang biasanya kamu lakukan? Menangis? Marah? Membenci? Pasti banyak ungkapan yang dapat mendeskripsikan perasaan dan tindakanmu itu. Bahkan tak sedikit dari kita yang kemudian berpikir, bahwa lebih baik memilih menghapus sosok tersebut dari daftar nama dalam kehidupan kita.

Wah,
Pokoknya, tak ada habisnya yah...
Sesungguhnya, situasi ini manusiawi terjadi.  KEKECEWAN merupakan perasaan manusiawi yang dihadirkan oleh diri atas reaksi terhadap hubungan dengan seseorang.

Dalam situasi yang tak stabil, apalagi pada situasi pandemic seperti saat ini, Pasti banyak sekali keadaan yang terjadi. Kejadian-kejadian tersebut tentunya kemudian membuat kita menjadi lebih fokus pada diri kita sendiri. Tak jarang rasa kecewa, sakit hati dan berbagai perasaan lainnya sering hadir dan mewarnai hari-hari kita. Sehingga focus tersebut kemudian membuat kita lupa dan terkadang melewatkan hal penting lainnya.
Apakah itu?
Saya menyebutnya "membebaskan diri dari semua rasa manusiawi yang buruk"!
Belajar untuk lebih mengenal diri dan masalah yang dihadapi.
Yah saya pikir bijak saja untuk menyebutkan itu pada diri saya, entah bagaimana dengan mu...

Dilain sisi...
Entahlah,
Tiba-tiba banyak pihak yang muncul sebagai penyelamat walau pada dasarnya penyelamatan tersebut dilakukan dengan uang haram. Hal ini mengandung berbagai opini kan. Kata mu ah tak apa, Tuhan tau kok kalau kita lagi butuh, dan Tuhan kirimin orang-orang tersebut untuk bantu walau dalam konteks yang kita sadari tidak benar dan tak sesuai dengan ajaran agama. Tak jarang juga, beberapa diantara kita pura-pura tidak tau dan kemudian menikmatinya saja. 
Atau ada sebagian yang tiba-tiba bermain peran sebagai rakyat jelata yang tak ada apa-apa. Artinya lahan kerjanya hilang dan kemudian ia harus berdiam diri dan menangis, walau sesungguhnya ia masih bisa menggunakan semua indera yang dimiliki untuk menghasilkan. Jika, kamu percaya adanya Sang kuasa, pasti kamu setuju dengan kutipan yang disadur dari ayat Alkitab yang bilang "Burung-burung di Udara saja mampu Tuhan beri makan apalagi kamu makhluk ciptaanNya yang termulia"... Lalu kenapa kamu hanya diam dan meratap? Entahlah... 
Atau ada juga yang kemudian memanfaatkan keistimewaan keadaan ini dengan mengambil sumbangan itu untuk lumbung padi dirumah yang hampir habis. Lumayan kan uang gaji dapat dipakai untuk kesenangan dan keinginan diri...
Entahlah...

Namun, ada juga yang terus berjuang... Lawan dari keadaan-keadaan yang disebutkan di atas.
bahkan ada yang memberi dari kekurangan dirinya. Kita tak bakalan tahu dengan jelas sampai kita membaca, mendengar dan bahkan menyaksikannya sendiri baru kemudian kita sadar bahwa ada saja orang yang lebih berkekurangan dan menderita dari kita. Bahkan sebenarnya, saya pikir kita yang kemudian melihat hal tersebut dapatmdapat terpanggil menjadi agen Tuhan untuk membantu keadaan dan kondisi mereka yang berkekurangan itu.

Terkadang kekecewaan dapat membawa dampak yang baik dalam kehidupan. Ia kan? Ya iya lah... Ini jawaban ya bagi mereka yang mau belajar dari rasa sakit itu. 
Setidaknya tak lagi terpuruk
🙏

No comments:

Post a Comment

Berikan ide kreatif anda. Trimakasih, Tuhan Berkati.

Nilai Seseorang!

Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...