Kemana dedaunan kering itu akan pergi
Saat derasnya angin menyapu pusaranya
Kemana pijakkan kaki dapat bertahan
Saat tak ada lagi tujuan yang menahannya
Kemana cinta kan menetap
Saat tak ada lagi tempat yang menantinya
Kemana cinta kan menunggu
Saat tak ada lagi asah yang menantikannya
Kemana arah kita kan berakhir
Saat kita masih merasa itu belum cukup
Kemana arah kita kan berubah
Saat kita merasa segalanya telah berakhir
Kemana saja jalanan yang kita tempuh ini
Saat kita merasa segala yang kita lakukan tak berarti
Kemana saja kehidupan ini kita arahkan
Saat kita merasa segala yang kita perjuangkan sia-sia
Kita adalah arah yang kita pilih,
Langkah yang kita tempuh,
Jalanan yang kita ciptakan,
Dengan pikiran dari dunia kehidupan kita sendiri.
Tulisan adalah bagian dari komunikasi. Tulisan dapat pula mengungkapkan perasaan yang tak mampu dan tak dapat diutarakan. Berbagilah cerita bersamaku melalui kisah anda. ♥️
Monday, January 16, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Nilai Seseorang!
Apa itu nilai seseorang? Sulit mengatakan bahwa seesorang itu penting, namun juga sulit mengatakan bahwa mereka juga tidak penting. Seberap...
-
Pada tanggal 20 Oktober 2013 aku menulis kisah ini untuk pertamakalinya, saat itu semuanya terlihat telah berakhir. Beberapakali sempat m...
-
Aku-Anggi Hari kemarin telah berakhir. Aku mencoba menutupi lembaran kepedihan dalam hari yang tak bersahabat denganku. Aku melangkah s...
No comments:
Post a Comment
Berikan ide kreatif anda. Trimakasih, Tuhan Berkati.